January 05, 2007

Pemetaan Difabel di Kotamadia Pekanbaru

Siaran Pers PKPC Riau

Penyandang cacat diartikan sebagai setiap orang yang mempunyai kelainan fisik dan/atau mental yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan baginya untuk melakukan kegiatan secara selayaknya. Kecacatan menyangkut cacat fisik, mental dan cacat fisik dan mental. Kondisi penyandang cacat atau biasa disebut difabel (different of ability) kerap kali tidak banyak mendapat perhatian. Mewujudkan pembinaan, peningkatan kapasitas dan persamaan hak bagi warga difabel ini, sudah selayaknya menjadi tanggung jawab dan kewajiban pemerintah dan pihak-pihak lainnya.

Namun, upaya peningkatan kapasitas penyandang cacat/difabel selama ini banyak terkendala oleh tidak lengkapnya data difabel secara komprehensif. “Bagaimana mungkin bisa melakukan upaya peningkatan kapasitas secara menyeluruh bagi kami jika data tentang difabel saja tidak akurat,” jelas Surplaimen, Ketua Perkumpulan Kesejahteraan Penyandang Cacat (PKPC) Pekanbaru. Surplaimen menambahkan bahwa data yang ada selama ini tidak akurat dan out-of-date. “Masak terdapat data penderita cacat yang tercantum dua bahkan tiga untuk orang yang sama, belum lagi data tersebut diambil pada sekitar 10 tahun lalu. Ini akan menyulitkan upaya pembinaan dan peningkatan kapasitas bagi difabel”, tambah Surplaimen kemudian.

Didasari oleh kelemahan data difabel ini, PKPC, sebagai lembaga yang didirikan dan dijalankan oleh difabel berinisiatif melakukan pemetaan jenis dan sebaran difabel di Kotamadya Pekanbaru. “Untuk tahap pertama ini, kami baru akan melakukan pemetaan di Kodya Pekanbaru, dan rencananya pada waktu mendatang akan dilakukan di seluruh Provinsi Riau”, ujar Surplaimen. Selain melakukan pendataan untuk jenis dan sebaran penyandang cacat, PKPC juga akan melakukan pendataan terkait dengan persepsi difabel terhadap peningkatan kapasitas dan aksesibilitas bagi difabel selama ini. Melalui upaya ini diharapkan akan diperoleh data jenis dan sebaran difabel yang akurat, dipercaya dan komprehensif sehingga data ini akan menjadi landasan untuk pembinaan dan peningkatan kapasitas difabel dengan benar.

Penelitian ini akan dilakukan secara partisipatif, yaitu pengumpulan data akan dilakukan oleh penyandang difabel secara langsung ke rumah-rumah dan lembaga/organisasi difabel yang ada di Pekanbaru. “kami memilih pendekatan partisipatif karena pendekatan ini merupakan salah satu upaya peningkatan kapasitas bagi difabel itu sendiri dalam bidang penelitian. Selain itu, untuk mendapatkan data yang akurat kami perlu mendapatkan penerimaan (welcome) dari penderita cacat. Hal ini penting, karena difabel cukup sensitif terhadap pihak-pihak lain yang mendekatinya,” demikian dijelaskan Surplaimen.

Kegiatan pendataan tersebut akan dilakukan pada minggu II Januari 2007 ini. Untuk itu, PKPC akan melakukan workshop untuk mempersiapkan penelitian tersebut. Workshop ini akan berlangsung pada Jumat-Sabtu (5-6 Januari 2007) bertempat di Kantor PKPC. “Kami berharap, hasil penelitian ini dapat dipakai oleh kami sendiri dan juga pihak-pihak-pihak lainnya dalam upaya pembinaan, peningkatan kapasitas dan pemenuhan hak bagi difabel ke depannya,” tutup Surplaimen.

==oo0oo==


Perkumpulan Kesejahteraan Penyandang Cacat (PKPC) Pekanbaru, Riau

Jl. Kamboja No 98 Sukajadi Pekanbaru, Riau

Contact person: Surplaimen (Ketua)

Ponsel No: 0816-373918

No comments: